Amalan Satus Tembus

Suatu hari Kyai Ahmad Dalhar Watu Congol, Magelang kedatangan seorang tamu Tionghoa. Sang tamu bercerita bahwa perusahaannya bangkrut dan ia harus menanggung hutang yang sangat banyak. Sang tamu minta kepada Mbah Dalhar supaya diberi amalan yang bisa mendatangkan rejeki dan bisa melunasi hutang-hutangnya yang banyak. Tanpa banyak kata Mbah Dalhar memberi ijazah supaya sang tamu mengamalkan wirid dengan membaca fatihah dan shalawat.

“Woconen fatihah satus, shalawat satus. Bendino!” perintah Mbah Dalhar

Tanpa banyak komentar sang tamu kemudian mohon pamit dan pulang. Setahun kemudian setelah persitiwa tersebut Mbah Dalhar kedatangan tamu yang membawa oleh-oleh yang sangat banyak, mulai dari makanan sampai barang-barang berharga. Mbah Dalhar pun bingung kenapa ada tamu yang membawa pemberian begitu banyak, kemudian sang tamu pun menjelaskan bahwa berkat menjalankan amalan Mbah Dalhar ia mendapatkan jalan keluar untuk melunasi hutang-hutangnya dan perusahaannya bisa bangkit kembali.

Baca: Kisah Humor: Secarik Kertas Untuk Imam Jum’at

Kemudian Mbah Dalhar bertanya:

“Loh, kamu islam apa bukan?” tanya Mbah Dalhar

“Bukan Mbah” jawab sang tamu

“Lalu kamu mengamalkan apa?” tanya Mbah Dalhar

“Ya itu mbah, amalan yang dari panjenengan itu” jawab sang tamu semangat

“Amalan yang mana?” Mbah Dalhar kebingungan

“Panjenengan kan nyuruh saya untuk membaca fatihah satus, shalawat satus. Ya itu yang saya baca sebanyak-banyaknya Mbah” jawab sang tamu

Mbah Dalhar pun tertawa terpingkal-pingkal mendengar jawaban tersebut.

Oleh: Tim Redaksi

Picture by clipartart.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *