Hari HIV AIDS Sedunia diperingati setiap tanggal 1 Desember di mana peringatannya dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat soal virus HIV/AIDS. Tahun ini Hari AIDS Sedunia jatuh pada Selasa, 1 Desember 2020.
Namun perhatian masyarakat Indonesia sekarang ini tertuju kepada pandemi atau wabah virus corona yang sedang menerpa dunia. Tapi, ada virus lain yang sejak tahun 1987 jadi masalah besar di Indonesia yaitu HIV/AIDS (Human Immunodeficiency Virus/Acquired Immune Deficiency Syndrome).
Sejak Covid-19 menjadi pandemi di dunia virus HIV/AIDS pun seakan tenggelam padahal penyebarannya tetap terjadi, terutama melalui hubungan seksual di dalam dan di luar nikah. Selain itu faktor risiko lain adalah transfusi darah yang tidak diskrining HIV, jarum suntik yang dipakai bergiliran seperti pada penyalahguna narkoba , serta melalui air susu ibu (ASI) perempuan yang mengidap HIV/AIDS.
Diperkirakan jumlah kasus HIV/AIDS di Indonesia sebanyak 640.443, tapi yang bisa dideteksi sejak tahun 1987 sd. 31 Maret 2020 hanya 511.955 atau 79,94 persen. Itu artinya ada 128.499 Odha (Orang dengan HIV/AIDS) yang tidak terdeteksi. Odha yang tidak terdeteksi ini jadi mata rantai penularan HIV/AIDS di masyarakat karena mereka tidak menyadari dirinya mengidap HIV/AIDS. Ini terjadi karena tidak ada tanda, gejala atau ciri-ciri yang khas pada fisik Odha dan tidak ada pula keluhan kesehatan yang khas HIV/AIDS.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa HIV tetap menjadi masalah kesehatan masyarakat global yang utama, meskipun dunia telah membuat kemajuan yang signifikan sejak akhir 1990-an, dan seperti banyak masalah kesehatan utama lainnya, ia menghadapi tantangan tambahan selama pandemi COVID-19.
WHO menyerukan kepada para pemimpin global dan warga untuk menggalang “Solidaritas Global” demi mempertahankan layanan penting HIV selama COVID 19 dan seterusnya. “Solidaritas Global” juga menjadi tema pada peringatan Hari HIV AIDS Sedunia 2020. Ini adalah seruan untuk fokus pada kelompok rentan yang sudah berisiko dan memperluas cakupan ke anak-anak dan remaja.
Anda bisa membantu kampanye dengan membagikan postingan dan gambar yang soal kampanye “Let’s Stop HIV Together” di media sosial. Anda bisa untuk memasukkan tagar #WorldAIDSDay / #WAD2020 dan #StopHIVTogether untuk membuat trending konten Hari AIDS Sedunia.
Oleh : Taufik Ilham
Pict by freepik.com